tidak sampai seminggu lagi puteraku akan genap berusia 2 tahun. alhamdulillah dia berhasil berhenti dari persusuan sekitar 2 minggu yang lalu. apa aku menempelkan sesuatu semacam daun-daunan atau zat warna seperti ajaran orang-orang tua dulu?? Tidak. kami berhasil menyapihnya dengan kata-kata dan sentuhan, pengertian yang diberikan kepada si kecil. alhamdulillah tidak terlepas juga dari dukungan pak suami.
semenjak dia mengerti lagu ulang tahun, apalagi pernah datang perayaan ulang tahun anak tetangga, aku sampaikan padanya "Ibro Juli bakal ulang tahun juga loh. Ibro mau kue? lilin? balon? tapi kalo Ibro ulang tahun, Ibro sudah besar, gak boleh nenen lagi". kalimat seperti itu sering kali aku ucapkan ke dia saat menyusui. sering juga dia merespon "ada tue, ada lilin, ada balon" dan dilanjutkan dengan dia bernyanyi lagu ulang tahun sambil tepuk tangan.
karena tak jarang dia mendengar kalimat itu, sering saat dia merengek minta disusui dia berujar "nenen.. da bole.. sudah besar.." dan aku menjawab "iya Ibro sudah besar, giginya sudah banyak, sudah bisa lari, bukan baby lagi. sekarang boleh nenen sesekali aja.. kalo sudah ulang tahun gak boleh lagi".
bulan Mei lalu umat muslim menjalankan puasa ramadhan. untungnya di BIAS Ibro diajarkan lagu oleh pendidiknya tentang "puasa tidak makan.. puasa tidak minum..", alhasil dia mendapat kosakata mengenai puasa. pada bulan puasa kemarin itu aku sampaikan ke dia "mamami kalo siang puasa.. kan kata umi nung Ibro puasa itu tidak makan tidak minum, jadi Ibro juga gak nenen ya.. baru nenen tunggu matahari terbenam hari mulai malam". alhamdulillah mulai bulan puasa tersebut sangat berkurang aku menyusuinya, hanya di malam hari, kecuali pada waktu kami diperjalanan mudik ke Kaur dan saat Ibro kurang enak badan.
berlanjut ke bulan Juni, kami mulai melatihnya juga tidak menyusu di malam hari. disini support pak suami yang sangat berperan. saat Ibro mulai terlihat rewel-rewel mengantuk, papayi mengambil peran berada disebelahnya. Ibro dikusuk-kusuk punggungnya sambil dinyanyikan lullaby sampai tertidur. seandainya Ibro masih rewel barulah mau gak mau disusukan.
hinggalah di penghujung Juni aku harus keluar kota, pak suami memutuskan dia dan Ibro tidak menyertaiku. di waktu itu lah latihan Ibro selama ini harus diterapkan, tidak lagi nenen!
tanggal terakhir aku menyusui Ibro itu adalah 19 Juni 2019, saat Ibro berusia 23 bulan lebih beberapa hari. aku bersyukur kami berhasil menyapihnya. namun sebagai seorang Ibu ada rasa dilema tidak ada lagi yang grasak grusuk dibawah ketiakku, aku merindukannya.
0 Comments